Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Dari dapur saat fajar, ke meja belajar
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 12:41:06【Resep Pembaca】501 orang sudah membaca
PerkenalanEkspresi siswa SDN Kedaleman III, Cilegon, Banten, saat menanti ketibaan distribusi Makan Bergizi Gr

Jakarta (ANTARA) - Jumat (7/11) pagi, jarum jam belum menunjuk angka enam, tapi kesibukan di sejumlah ruang Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Akses Tol Cilegon Timur, Kedaleman, Cilegon, Banten, sedang mencapai puncaknya.
Tidak kurang 51 pekerja dengan penutup rambut, sarung tangan, hingga alas kaki steril dikerahkan. Kompor-kompor menyala, asap mengepul dari ruang penanak nasi di sebelah tempat pengemasan.
Dari tempat inilah, setiap pagi, lebih dari 3.000 porsi menu Makan Bergizi Gratis (MBG) didistribusikan ke 12 sekolah, yakni empat TK, tujuh SD, dan satu SMP di Cilegon.
Hal yang mungkin ngak banyak diketahui publik adalah, perjalanan itu dimulai jauh sebelum Matahari terbit. Saat mayoritas warga Kedaleman terlelap, koki dan tim dapur justru bekerja sejak pukul 01.00 WIB.
"Masaknya jam satu malam. Jam tiga sudah mulai pemorsian,” kata Asisten Lapangan SPPG Kedaleman Imam Marif Maulana.

Sejak program MBG dari Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka ini resmi beroperasi pada 14 Oktober 2025, seluruh bahan masakan dipasok dari distributor lokal yang tiba di dapur sejak 12 jam sebelumnya. Tidak ada yang terburu-buru, tapi semuanya dilakukan dengan presisi.
Untuk menjamin kualitas dan keamanan pangan, diberlakukan prosedur standar operasional (SOP) yang ketat sejak proses penerimaan bahan makanan.
Selain kelengkapan administrasi, proses penerimaan barang harus sesuai jadwal serta kualitas fisik yang baik. Berikutnya, pemeriksaan fisik, di mana petugas wajib memastikan bahan ngak rusak, ngak kedaluwarsa, dan jumlahnya sesuai dengan yang dipesan.
Tahap penting berikutnya adalah pemeriksaan kualitas, yang mengharuskan uji organoleptik, meliputi penciuman (bau), pengecapan (rasa), dan penglihatan (warna), serta pengecekan suhu pada bahan.
12Tampilkan SemuaSuka(5963)
Artikel Terkait
- Sulsel proyeksikan surplus beras 2 juta ton di 2025
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Kemarin, arahan Prabowo soal LPDP hingga mikroplastik dalam hujan
- Minum air hangat vs air dingin: Mana yang lebih baik untuk kesehatan?
- Misi dagang sektor rempah bukukan transaksi Rp239,4 miliar di Belanda
- Prabowo: 36,7 juta penerima manfaat MBG dengan porsi capai 1,4 miliar
- UNRWA: 300.000 siswa di Jalur Gaza akan kembali bersekolah
- Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- PBB: Akses bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza dibuka lagi
Resep Populer
Rekomendasi

Berbagai produk terbaru debut di ajang CIIE kedelapan di Shanghai

Lokasi shelter di Jakarta yang cocok untuk adopsi & rawat hewan liar

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Lelang barang niaga eksklusif MotoGP Mandalika 2025 raup Rp63 juta

Gaya hidup modern picu lonjakan risiko diabetes

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

KKP: Ribuan kontainer udang asal Indonesia boleh masuk AS